bandar-bola-tragedi-kanjuruhan

Bandar Bola - Kekalahan Arema atas Persebaya, melalui gol penentu dari Yamamoto pada menit 51 menimbulkan kekecewaan dari para suporter Arema yang tidak terima karena ini adalah kekalahan pertama kali Singo Edan (julukan Arema) dari Bajul Ijo (julukan Persebaya) di kandang sendiri sejak 23 tahun.

Kerusuhan yang secara internasional dikenal dengan nama 2022 Kanjuruhan Disaster ini dipicu oleh adanya pitch invasion oleh dua oknum suporter yang menghampiri parade permintaan maaf ofisial dan pemain Arema atas kekalahan. Dua oknum ini memang dikabarkan tidak melakukan aksi yang anarkis, tetapi kenekatan mereka menjadi inspirasi bagi ratusan oknum lain untuk ikut turun satu persatu.

Terlebih lagi pada kisaran pukul 22.00 WIB, seluruh pemain Persebaya telah masuk ke dalam stadion sehingga tampaknya oknum suporter merasa mereka memiliki keleluasaan untuk menduduki areal lapangan. Hanya saja, para oknum suporter nampaknya lupa aksi ini juga berbahaya untuk offisial dan pemain mereka sendiri.

Seandainya saja kerusuhan terjadi saat pertandingan berlangsung mungkin bencana ini tidak terjadi. Kemungkinan juga tidak perlu kehilangan hingga ratusan nyawa penonton, dan yang terpengaruh hanyalah bandar judi bola karena taruhannya pasti akan di nyatakan batal.

Korban berjatuhan karena mengalami gangguan pada pernafasan, di tambah dengan keadaan berhimpit-himpitan dan gas air mata memperparah keadaan. Hingga pada akhirnya, terdapat banyak yang tidak dapat bertahan hingga pada akhirnya meninggal dunia. Kelalaian ini di sebabkan oleh beberapa faktor baik dari pihak staff, medis dan keamanan.

Jangan salahkan olahraganya, salahkan oknum-oknum yang membuat tragedi apapun bentuknya. Dan prestasi apa yang anda inginkan untuk sepakbola Indonesia ? Tingkat regional atau internasional?

Untuk masalah oknum, tidak hanya oknum di lapangan, tapi juga oknum petinggi PSSI sendiri. Minta hasil instan tapi SDM nya masih banyak yang mentah, hanya di era-era pelatih tertentu bisa menghadirkan piala untuk timnas sepakbola. Sebaiknya mencontoh laga derby Manchester City melawan Manchester United di Liga Inggris, pekan lalu. Suporter MU memilih pulang lebih cepat saat timnya kalah telak atas Manchester City di babak pertama.

Tragedi kanjuruhan ini menjadi sebuah pelajaran, yang memperlihatkan kesiapan dari pihak penyelenggaran pertandingan dalam bidang keamanan masih belum mencapai kata standart. Seperti pada telatnya pelayanan medis, dan juga tindakan dari polisi dalam menembakkan gas air mata ke arah penonton.

Selain itu, penyebab utamanya adalah pada jalur pintu darurat tidak sepenuhnya terbuka, menyebabkan pelarian para penonton menjadi terhambat. Mengakibatkan hambatan dan saling berhimpitan hingga pada akhirnya menelan banyak sekali korban. Inipun menjadi sebuah pelajaran sangat mahal bagi pihak penyelenggara untuk lebih memperhatikan pada prosedur standart keamanan dan penggunaan staff ahli di bagian fital.

 Terlepas dari itu, kejadian ini membuat dunia persepakbolaan Indonesia dalam prosesi berkabung, dan mendapat simpatisan dari berbagai pihak, termasuk bandar judi bola terbesar. Peringatan dari FIFA juga telah di berikan kepada Indonesia untuk lebih memperhatikan pada aspek keamanan mereka sehingga tragedi ini tidak terulang kembali.